JAKARTA – Tim G.05 Indonesia Maju mengapresiasi pemerintah dalam penanganan arus mudik dan balik Lebaran 2025 yang dinilai berjalan dengan baik sehingga menurunkan tingkat kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Menurut Ketua Tim G.05 Indonesia Maju Sugito, arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini lebih baik dan lebih lancar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya meskipun jumlah pemudik terus meningkat.
“Kami mengapresiasi pemerintah dalam upaya memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik tahun ini, mulai dari kesiapan sarana dan prasarana transportasi publik, diskon tarif pesawat dan jalan tol, sampai dengan fleksibilitas waktu kerja pegawai,” ungkap Sugito yang akrab disapa Sigit, Sabtu (12/4/2025).
Dia mengatakan hampir semua moda transportasi berjalan lancar dan aman selama arus mudik hingga arus balik sehingga memudahkan masyarakat melakukan perjalanan dan bersilaturahmi di kampung halaman. Meskipun jumlah pemudik meningkat, angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas turun signifikan selama arus mudik dan balik tahun ini.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, sebanyak 154 juta orang telah melaksanakan mudik pada Angkutan Lebaran 2025, meningkat 5,6 persen dari prediksi awal yang hanya mencapai 146 juta. Meskipun jumlah pemudik meningkat, angka kecelakaan mudik Lebaran tahun ini dilaporkan turun 30 persen dibandingkan tahun lalu.
“Artinya mudik tahun ini bisa dikatakan sukses, walaupun ada beberapa kendala yang relatif wajar. Perkembangan baik ini tentunya tidak terlepas dari kerja sama dari semua pihak, termasuk masyarakat yang melakukan mudik dengan tertib dan persiapan yang lebih baik,” ujar Sigit, yang menghimpun kalangan akademisi, budayawan, praktisi hukum dan media untuk mendukung visi Indonesia Maju.
Dia memuji koordinasi antar pemangku kepentingan yang semakin baik dalam pengelolaan mudik, mulai kementerian teknis, kepolisian, operator transportasi, pengelola jalan tol, hingga korporasi termasuk BUMN. “Kerja sama antar pemangku kepentingan dalam pengelolaan mudik ini merupakan contoh konkret sebuah kolaborasi nasional yang unik dan luar biasa,” ungkapnya.
Sigit secara khusus juga mengapresiasi kinerja Polri yang dinilai berhasil meningkatkan kelancaran dan keselamatan 154 juta pemudik yang melakukan perjalanan di seluruh wilayah Indonesia. “Untuk memastikan pemudik sebanyak itu merasa aman dan nyaman bukanlah tugas ringan, tetapi Kapolri dan jajaran mampu mewujudkannya, terbukti dengan turunnya angka kecelakaan dan korban jiwa akibat kecelakaan,” ujar Sigit.
Dia menambahkan, beberapa kebijakan yang diterapkan pemerintah juga berkontribusi mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik tahun ini. Salah satunya, kebijakan libur dan flexible work arrangement yang cukup panjang. Faktor lain adalah kesadaran masyarakat untuk bersabar di perjalanan, tertib berlalu lintas, dan mematuhi aturan.