HUT ke-9 Tekab 308: Kapolda Lampung Ingatkan Jajaran Bekerja Cepat, Tegas dan Profesional

BANDAR LAMPUNG – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengingatkan kepada seluruh jajarannya, khususnya personel Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308, agar menjalankan tugas dengan cepat, tegas dan profesional guna memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Dia mengungkapkan hal itu saat menyampaikan amanatnya dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Tekab 308 ke-9 Polda Lampung, Jumat (30/8/2024).

“Memasuki usia Tekab 308 ke-9 saya berharap kinerja Tekab 308 semakin cepat, tegas, dan profesional. Berikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, terutama dalam penanganan perkara yang besar dan rumit,” kata Helmy Santika.

Dia kemudian menyinggung kasus Vina Cirebon sebagai salah satu kasus besar. “Kita bisa melihat sampai dengan saat ini masih terus dibicarakan tentang profesionalisme Polri, khususnya bidang reserse yang ditangani oleh teman-teman kita di Cirebon, Jawa Barat,” ujarnya.

Sebagai anggota reserse, tuturnya, harus bisa mengambil pelajaran yang sangat penting dari kasus itu untuk perbaikan ke depannya. Karena dalam perkembangannya, kasus Vina Cirebon masih terus diberitakan di media, baik media sosial maupun mainstream. 

Menurut Helmy Santika, masyarakat menaruh harapan tinggi kepada Polri, yang harus bisa dijawab dengan kerja nyata dan kerja keras, serta profesionalitas. “Serta semua pekerjaan itu harus bisa dilakukan secara serius, fokus dan tentunya harus tulus dalam melaksanakan tugas,” ungkapnya. 

Kapolda mengatakan kejahatan bukan saja konvensional tapi kejadian online juga berkembang. “Ada kejahatan lainnya seperti white colour crime, blue colour crime, polisi sekarang ini harus memacu diri dan menimba ilmu di tengah masifnya teknologi,” lanjut mantan Staf Ahli Kapolri ini. 

Dia menambahkan, Lampung merupakan salah satu provinsi yang terkenal dengan kejahatan C3 (curas, curat dan curanmor), sehingga polisi harus cepat merespons setiap kejadian. Polisi juga harus serius pada saat olah TKP karena sekarang sudah didukung teknologi sebagai alat bantu penyelidikan. 

“Mengumpulkan alat bukti hingga pembuntutan sampai berhasil, cover job, cover story gunakan teknologi,” tegas jenderal bintang dua yang pernah menjabat Kapolda Gorontalo ini.

Helmy Santika juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam penanganan kasus. “Usahakan ungkap kasus dengan menggunakan tim, jangan bekerja sendiri. Gunakan satuan kerja lain untuk menangani dan mengungkap kasus. Kepada personel Reskrim, jangan sombong atau arogan, karena harapan masyarakat terhadap kita sangat tinggi,” tambahnya.

Selain itu, dia mengingatkan seluruh personel untuk berhati-hati dalam menggunakan kewenangan dan hak mereka. “Ingat, dalam menggunakan kewenangan, ada kewajiban yang harus dilakukan. Jangan hanya mengejar pengakuan, tapi pastikan proses penyidikan sesuai dengan hukum dan etika yang berlaku,” tegas Helmy.

Dalam upacara HUT ke-9 Tekab 308 tersebut, Kapolda Lampung memberikan penghargaan kepada 17 personel Tekab 308 berprestasi. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras personel dalam menjalankan tugas mereka dengan profesional, cepat, dan tegas.

Dia berharap penghargaan tersebut dapat memotivasi seluruh personil Tekab 308 dan jajaran Polda Lampung untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *