Lawan Kotak Kosong, PDIP Bakal Usung Cabup-Cawabup Sendiri di Lampung Timur?

Demo warga melawan kotak kosong di Pilkada Lampung Timur.

LAMPUNG TIMUR – Gelombang penolakan melawan kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Lampung Timur akhirnya sampai juga ke pimpinan partai di Jakarta.

PDI Perjuangan dikabarkan bakal mengeluarkan rekom dan mengumumkan pasangan calon bupati-wakil bupati yang akan diusungnya dalam Pilkada di Lampung Timur.

Hingga hari terakhir pendaftaran di KPU Lampung Timur, hanya ada satu pasangan cabup-cawabup yang mendaftar yakni Ela Siti Nuryamah – Azwar Hadi. Pasangan ini mendapat dukungan sembilan partai politik.

Karena baru satu pasangan calon, KPU Lampung memperpanjang masa pendaftaran dan akan kembali menerima pendaftaran cabup-cawabup pada 3 hingga 5 September 2024.

Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat Lampung Timur berdemonstrasi menuntut PDIP segera merekomendasikan bakal calon (bacalon) bupati untuk Pilkada 2024.

Aksi tersebut digelar di depan kantor DPC PDI-P Lampung Timur, Selasa (27/8/2024). Massa yang datang berasal dari seluruh desa di Lampung Timur.

Koordinator aksi Budi Setiawan mengatakan aksi ini terpaksa dilakukan karena hingga saat ini baru satu ada pasangan bacalon bupati-wakil bupati. “Kami menggelar aksi ini agar tidak terjadi kotak kosong di Pilkada Lampung Timur,” katanya.

Menurutnya, calon tunggal membuat demokrasi tidak berjalan karena semua parpol satu suara. Budi menambahkan, masyarakat mendesak agar PDIP segera mengeluarkan rekomendasi bacalon untuk melawan pasangan Ela-Azwar itu.

“Harapan kita tinggal PDI-P yang belum mengeluarkan rekomendasi. Kita berharap segera dikeluarkan (rekomendasi) agar tidak ada calon tunggal,” ujarnya.

Desakan juga datang dari pimpinan pondok pesantren dan mursyid thoriqoh se-Lampung Timur. Dalam pernyataan tertulis, mereka juga mendesak agar PDIP melawan kotak kosong di Pilkada Lampung Timur.

“Kami menaruh harapan besar hanya kepada PDIP sebagai partai yang sampai saat ini mampu menjaga nilai-nilai demokrasi dan kegotongroyongan. Karenanya kami semua sepakat meminta kepada DPP PDIP untuk melakukan perlawanan terhadap wacana kotak kosong dalam Pilkada di beberapa provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia, terkhusus di Lampung dan utamanya di Lampung Timur,” tulis pernyataan tertanggal 24 Agustus 2024 itu.

Surat pernyataan yang ditandatangani oleh 41 kyai pimpinan ponpes dan mursyid thoriqoh se-Lampung Timur tersebut ditembuskan kepada PCNU Lampung Timur dan PC RMINU Lampung Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *